Berikutini tools yang dapat digunakan dalam menganalisis kebutuhan data kecuali : Proses Identifikasi aspek-aspek yan g perlu dari entitas dan mengabaikan property yang tidak penting. security harus dilakukan pada beberapa tingkatan, kecuali : Authority. Universitas Gunadarma terdiri dari beberapa fakultas, diantaeanya : ILKOM, EKONOMI Mengenalkeamanan Jaringan - Berbagai ancaman cyber crime sering kali terjadi yang dilakukan sekelompok orang untuk mengambil keuntungan pribadi. Oleh sebab itu anda harus menambahkan keamanan jaringan agar terhindar dari hal tersebut. Apa Itu Keamanan Jaringan? System keamanan jaringan adalah proses untuk mengindentifikasi dan mencegah pengguna yang tidak sah dari suatu jaringan komputer. Firewall 1 . Jelaskan apa yang dimaksud dengan firewall dan jelaskan kebutuhan seberapa perlunya penggunaan firewall ini dalam sistem keamanan komputer! Firewall merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer untuk membantu mencegah dari ancaman akses ilegal dari koneksi luar. kebutuhan seberapa perlunya penggunaan firewall ini Sangat penting untuk selalu menjaga sistem keamanan komputer cash. Convidentiality / Privacy usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih ke arah data-data yang sifatnya privat sedangkan Convidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai User tidak boleh di baca administrator. contoh confidential Information adalah data-data yang sifatnya pribadi Seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah di derita, nomor kartu kredit, dsb merupakan data-data yang ingin di proteksi penggunaan dan penyebarannya. contoh lain dari Convidentiality adalah data pelanggan dari sebuah Internet Service Provider ISP . serangan terhadap aspek privacy misalnya adalah usaha untuk melakukan penyadapan dengan program sniffer . Usaha usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Privacy dan Convidentiality adalah dengan menggunakan teknologi Kriptografi. Integrity Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh di ubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse / pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus di hadapi. sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” Intercept di tengah jalan, di ubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang di tuju. dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. penggunaan enskripsi dan digital signature, misalnya dapat mengatasi masalah ini. salah satu contoh kasus trojan horse adalah distribusi paket program TCP Wrapper yaitu program populer yang dapat di gunakan untuk mengatur dan membatasi akses TCP/IP yang di modifikasi oleh orang yang tidak bertanggunhg jawab. Availability Aspek Availability / ketersidaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika di butuhkan. sistem informasi yang diserang / di jebol dapat menghambat / meniadakan akses ke informasi. Contoh hambatan adalah serangan yang sering di sebut dengan “denial of service attack” DoS attack , dimana server dikirim permintaan biasanya palsu yang bertubi-tubi / permintaan yang di luar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain / bahkan sampai down, hang, crash. contoh lain adalah adanya mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi dengan ukuran besar sehingga sang pemakai tidak dapatmembuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya. Non-Repudiation Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi . sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan e-mail untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengrimkan e-mail tersebut. Aspek ini sangat penting dalam hal electronic commerce. penggunaan digital signature dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. akan tetapi hal ini masih harus di dukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal. Authentication Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli / orang yang mengakses / memberikan informasi adalah betul-betul orang yang di maksud. Maslah pertama, membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature. watermarking juga dapat digunakan untuk menjaga “intelectual property”, yaitu dengan menandai dokumen / hasil karya denagan “tanda tangan” pembuat. Masalah kedua biasanya berhubungan denga access control, yaitu berkaitan denga pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. dalam hal ini pengguna harus menujukkan bukti bahwa memang dia adalah pengguna yang sah, misalnya dengan menggunakan password , biometric, dan sejenisnya. penggunaan teknologi smart card saat ini kelihatannya dapat meningkatkan keamanan aspek ini. Acces Control Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. hal ini biasanya berhubungan dengan masalah Authentication dan juga Privacy. Access control seringkali dilakukan dengan menggunakan kombinasi user id / password atau denga menggunakan mekanisme lain. Accountability adalah pembatasan akses untuk memasuki beberapa lokasi. Proses Access Control ditujukan untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang dan punya alasan yang absah, terkait dengan operasi dan bisnis, mendapatkan ijin, dan memahami dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk masuklah yang dapat memasuki dan/atau bekerja di dalam fasilitas. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan dan keamanan fasilitas, dan orang-orang yang berada di dalamnya dapat terjamin. Dalam jaringan komputer memiliki ancaman-ancaman yang sering meresahkan penggunanya salah satunya cyber crime yang memberikan dampak buruk terhadap keamanan jaringan yang dapat terjadi masalah ini tidak segera ditangani maka akan muncul hal lain yang lebih berbahaya berhubungan erat dengan data pribadi maupun data penting yang ada di dalam komputer itu,disarankan untuk menambah sistem keamanan jaringan komputer untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Pada artikel ini kita akan membahas mengenai pentingnya sistem keamanan jaringan pada komputer. Pengertian Sistem Keamanan Jaringan Sistem keamanan jaringan merupakan sebuah sistem yang bertanggung jawab atas pencegahan sekaligus mengidentifikasi sesuatu yang tidak sah atau mencurigakan di dalam jaringan sebuah komputer adanya sistem keamanan jaringan,segala tindakan negatif para penyusup yang ingin mengakses komputer melalui sistem jaringan dapat dihentikan atau dicegah. Tujuan dari adanya sistem keamanan jaringan yakni sebagai upaya dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman yang mengganggu keamanan sistem pada jaringan komputer baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis Ancaman Keamanan Jaringan Berikut ini 4 jenis ancaman keamanan jaringan yang sering kali dijumpai pada cyber security Fabrication Ancaman jenis ini merupakan masalah sistem keamanan jaringan yang terjadi ketika oknum penyerang atau penyusup berhasilkan menyisipkan sebuah objek palsu atau tipuan di dalam sistem yang ditargetkan menjadi sasaran. Interception Ancaman ini merupakan ancaman pada keamanan jaringan yang terjadi ketika terdapat pihak yang berhasil mengakses sebuah informasi dan data-data yang ada pada suatu komputer tanpa adanya hak dan wewenang secara sah untuk mengaksesnya. Intteruption Ancaman selanjutnya yakni merupakan jenis ancaman yang terjadi ketika penyerang atau penyusup telah memiliki akses pada sebuah sistem namun belum secara keseluruhan dan administrator atau pengguna masih dapat login atau masuk ke sistem tersebut. Modification Ancaman yang terakhir yakni merupakan ancaman yang terjadi ketika penyerang atau penyusup berhasil merusak sistem jaringan dan melakukan perubahan terhadap keseluruhan sebuah sistem jenis ini dianggap sebagai ancaman keamanan jaringan yang paling fatal. Bagaimana Cara Untuk Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan ? Kemungkinan ancaman yang dapat terjadi dalam sistem jaringan komputer,pasti membuat kalian perlu khawatir karena ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peretasan maupun masalah melakukan upaya pencegahan keamanan jaringan komputer,ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Berikut ini simak beberapa cara untuk meningkatkan keamanan jaringan pada sistem komputer Pengamanan Secara Fisik Kalian dapat mengamankan sistem keamanan jaringan komputer dengan bantuan perangkat yang berbentuk meletakkan pengaman secara fisik yang berbentuk perangkat keras atau hardware pada lokasi yang tepat dan aman,maka akan memberikan kemudahan dalam mengawasinya. Bukan hanya itu,meletakkan perangkat keras keamanan jaringan harus di dalam ruangan yang supaya meletakkan pengaman pada ruangan yang memiliki AC untuk menghindari adanya debu serta suhu lain yang perlu diperhatikan adalah kalian perlu menyediakan kunci pengaman tersebut ditujukan agar tidak ada seorangpun yang masuk,kecuali dengan alasan dan kepentingan tertentu. Pengamanan Akses Cara selanjutnya untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan yakni dengan penggunakan pengaman menghindari adanya penyalahgunaan terhadap akses ke sistem,seorang administrator pastinya harus memberikan izin akses kepada orang yang berhak dan pantas itu,untuk meningkatkan keamanannya perlu membuat username dan password unik dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga tidak dengan mudah orang lain dapat mengingatnya. Pengamanan Data Cara selanjutnya untuk menjaga sistem keamanan jaringan,kalian dapat melakukan pengamanan data sendiri ditujukan agar pengguna hanya mendapatkan akses yang memang haknya data dilakukan dengan membuat hak ases pada masing-masing pengguna. Masing-masing pengguna tersebut hanya dapat melakukan akses pada sebuah data tertentu yang sudah disesuaikan dengan hak akses yang dimiliki oleh masing-masing demikian,para pengguna lain tidak dapat mengakses sembarangan informasi atau data lain yang bukan miliknya dan pengguna akan aman dengan adanya hak akses tersebut. Pengamanan Komunikasi Jaringan Terakhir,untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan,kalian dapat melakukan pengamanan komunikasi utamanya untuk mengamankan setiap komunikasi yang dilakukan di dalam jaringan. Pengamanan komunikasi jaringan dilakukan dengan menggunakan bantuan adanya kriptografi,seluruh data dan informasi yang sensitif dan penting tersebut dapat data tersebut dilakukan mulai dari proses pengiriman hingga penerimaan data dilakukan sehingga proses dapat berjalan dengan aman. Tips Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Berikutnya kita akan membahas beberapa tips yang sangat berguna untuk menjaga keamanan sistem jaringan ini tipsnya Menggunakan Enkripsi Di Akses Nirkabel Tips ini yakni menggunakan enkripsi pada akses hasil yang didapatkan saat melakukan survei,lebih dari 50 % jaringan nirkabel yang saat ini ada dan terbuka lebar tidak memiliki pengaman tersebut yang biasanya dapat menjadi celah yang berujung fatal yang dimanfaatkan oleh siapapun yang hendak melihat dan memasuki lalu lintas data serta berbagai macam informasi yang bersifat rahasia hingga sensitif. Jenis enkripsi yang banyak digunakaan saat ini adalah enkripsi WPA2. Enkripsi WPA2 ini memiliki tingkat keamanan yang sudah pasti terjamin kualitasnya. Mengganti Alamat SSID Tips selanjutnya yakni mengganti alamat sedang memberikan nama router jaringan,sangat disarankan untuk tidak memakai nama SSID yang dapat menunjukkan di mana lokasi maupun kepemilikan bisnis. Misal “Tempat Wisata Bunga Cantik” atau “PT. Usaha Bintang Angkasa”. Hal ini dianggap cukup riskan dan para peretas dapat melacak dengan mudah dan memiliki kemungkinan untuk melakukan hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Matikanlah Fitur Antar Muka Router Tips selanjutnya yakni mematikan akses pada manajemen tersebut ditujukan agar pihak luar tidak dapat mengakses dengan ada pihak yang mendapatkan akses untuk masuk ke dalam dashboard router tersebut,maka penyusup tersebut akan membaca dokumen atau file log yang tersimpan dalam router dengan itu,kalian harus mematikan fitur ini agar keamanan terjaga. Melakukan Backup Tips selanjutnya yakni kalian harus mulai melakukan backup pada komputer terutama pada file-file atau data yang melakukan backup,kalian dapat menyimpan hasilnya pada hardisk eksternal maupun pada penyimpanan cloud agar lebih aman. Menggunakan Anti Virus Hal yang terakhir yang dapat dilakukan dalam menjaga sistem keamanan jaringan adalah memasang anti harus memastikan bahwa komputer sudah terpasang dan menggunakan anti sudah menggunakan antivirus,sangat disarankan untuk selalu mengupdate. Sekian artikel penjelasan mengenai sistem keamanan penjelasan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kalian semua terutama berkaitan dengan keamanan jaringan komputer. Jika kalian ingin mencegah dan mengatasi berbagai macam permasalahan dan ancaman yang dapat terjadi di website kalian dapat menggunakan segala hal yang berhubungan dengan digital memiliki permasalahannya masing-masing,terutama website dapat memberi kemungkinan bahwa koneksi yang ada aman mulai dari web server hingga pada browser maupun sebaliknya. – Internet of Thing memang membawa angin segar dihampir semua aspek. Terutama aspek bisnis. Di mana jumlah perangkat yang akan saling terhubung akan meningkat sangat signifikan jika IoT ini mulai tumbuh. Berdasarkan riset yang dilakukan Gartner, akan ada 26 miliar perangkat yang akan saling terkoneksi di tahun 2020. Meningkat sangat tajam dibandingkan dengan tahun ini yang diperkirakan hanya miliar perangkat saja. Seiring dengan pertumbuhan yang fenomenal itu maka paling sedikit ada 26 miliar jalan juga untuk hacker menyusup dan jaringan pun akan lebih rapuh. Sayang nya, masalah keamanan ini tidak dibangun dari awal sehingga semakin membuka peluang bagi para hacker untuk mengeksploitasi. Padahal, dalam mengembangan IoT artinya juga mengamankan sejumlah data yang diterima maupun dikirim. Bukan sekedar menciptakan sensor dan menghubungkan beberapa sistem saja. Kenali Lawan Sebelum Perang, perumpaan Sun Tzu art of war memang dapat diterapkan dalam menghadapai IoT ini. Dan ini menjadi tahap awal sebelum bicara masalah keamanan di IoT. Harus mengenali bagaimana kemungkinan ancaman akan dating dan siapa penyerangnya. Ancaman ini perlu diperhatikan bagi perusahaan. Di mana penyerangan dapat secara pasif terjadi dan mengambil keuntungan dari kelemahan keamanan di perangkat IoT dan jaringan untuk mencuri data rahasia. Serangan seperti itu tidak mudah untuk dideteksi karena banyak jalan dan celah untuk masuk. Namun, perlu diwaspadai juga adalah aktifitas internal. Ancaman berat lainnya yang mungkin terjadi adalah penyerangan secara aktif yang menjadikan perangkat IoT sebagai sasaran dengan melakukan upaya remote access atau IoT network dengan teknik Sybil atau menyerang DDoS yang akan mengakibarkan kegagalan operasional dan kerusakan. Serangan seperti ini, konsekuensi nya sangat parah. Misalnya, di rumah sakit dapat menyebabkan peralatan medis tidak beroperasi dengan baik atau bahkan mati. Bagaimana jika sedang ada tindakan di ruang operasi? Saat ini, ada beberapa kasus yang dipublikasikan oleh hacker yang mengeksploitasi kerentanan webcam nirkabel, kamera CCTV dan bahkan monitor bayi untuk memata-matai orang. Ketika eksploitasi ini ditingkatkan dan dilakukan terhadap jaringan perusahaan maka dapat dipastikan resiko gangguan akan sangat besar. Lalu apa yang harus dilakukan untuk melawan itu semua? Perusahaan akan mencari berbagai cara untuk meningkatkan keamanan system yang dimilikinya. Untuk itu, diperlukan kerangka kerja keamanan baru yang dapat menjangkau seluruh kemungkinan hacker bermain. Dimulai dari otentikasi level device, application security dan perlindungan bank data yang sangat kuat. Memang untuk setiap perusahaan kebutuhannya akan berbeda-beda. Tergantung level keamanan yang dibutuhkan dan besaran skala perusahaan itu sendiri. Jadi, tidak ada yang satu ukuran yang sama untuk membuat aturan IoT security. Tetapi paling tidak ada beberapa aspek kunci yang perlu diperhatikan. Menurut Sukamal Banerjee, EVP, engineering and R&D services dari HCL Technologies ada 4 kunci penting dalam keamanan IoT ini. Secure development Pada perangkat Io Tada beberapa fungsi yang tidak aman. Termasuk juga program yang berada di dalamnya. Semua itu menciptakan link yang melemahkan rantai keamanan. Untuk itu tim pengembangan IT di perusahaan harus meninjau ulang kode dalam aplikasi IOT mereka agar dapat mengidentifikasi ketidakamanan. Dengan demikian dapat menambal tempat-tempat yang ditemukan sebagai sumber kerentanan jaringan. Termasuk juga dengan laptop dan smartphone. Data encryption Kebanyakan wireless communications dan protocols di IoT itu terbuka dan sumber daya yang terbatas untuk mengamankan sensor dan perangkat yang lebih kecil dengan algoritma enkripsi yang kuat untuk transmisi data. Hal itu lah yang menimbulkan kerentanan terhadap serangan. Konsep pendekatan secara hati-hati akan sangat diperlukan untuk keamanan IoT itu sendiri. Berdasarkan laporan terbaru, 70 persen dari perangkat internet menggunakan layanan jaringan tidak terenkripsi. Itu sebabnya, data sensitif harus dienkripsi terlebih dahulu sebelum digunakan oleh siapa saja yang akan melewati jaringan. Privacy protection Beberapa orang cukup perhatian dengan data-data pribadi yang mungkin sedang diserang oleh mesin atau perangkat pengumpul data. Baik yang merupakan kegiatan maupun data-data lainnya. Untuk itu perlu dipastikan bahwa perangkat yang ada mampu menahan dari invasi tersebut. Salah satu pendekatan yang terbaik adalah de-identify semua data yang tertangkap sebagai suspect untuk di remove dan menghilangkan PII yang tidak perlu sehingga secara individual juga lebih terjaga privasinya. Access management Ketika sebuah device IOt dan sensor deprogram secara over the air maka perangkat tersebut menjadi suspect untuk dijebol keamanannya. Itu sebabnya, sebuah organisasi atau perusahaan perlu membangun mekanisme identifikasi yang optimal, menggunakan tanda pengenal digital yang memastikan hanya yang berkepentingan dan dengan code khusus sebagai tanda diterimanya akses oleh IoT device dan sensor. Hal ini akan mengurangi resiko ancaman insider dari karyawan, mitra dan pemasuk yang mengakses perangkat dan sensor diluar kewenangannya. Dengan ke empat aspek diatas maka sangat jelas bahwa dibutuhkan solusi yang inovasi karena standar keamanan jaringan yang ada belum tentu cukup kuat diaplikasikan ke semua perangkat. Supaya lebih efektis yang optimal, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak karena tidak mungkin entitas tunggal dapat memecahkan masalah keamanan sendiri. Itu sebabnya, Instansi pemerintah, akademisi dan perusahaan global harus berkolaborasi dan menanggapi dengan cepat untuk membangun keamanan yang kuat, termasuk infrastrukturnya. Keamanan adalah salah satu tantangan yang harus cepat dipenuhi dan difokuskan agar potensi IoT pun dapat direalisasikan. Apalagi, potensi manfaat IoT ini sangat besar. Icha

berikut aspek aspek keamanan jaringan yang perlu diperhatikan kecuali